Saturday, September 8, 2012

Pagi Itu Redup

25 Ogos sudah berlalu, wa bangun pagi tetapi dengan perasaan berbolak balik tak pasti apa yang bakal terjadi. Suasana yang redup menjadikan wa sedikit gugup. Serius pagi itu sangat redup, hatta jam menunjukkan ke angka 12 pun masih terasa seperti jam 8 pagi.

Alhamdulillah, segala-galanya selesai. Dengan tenang wa memandu Shiro dengan bertemankan ibu wa yang hanya mendiamkan diri. Kadangkala diiringi dengan sedu yang berpanjangan menjadikan wa sedikit pilu. Mungkin berat untuk melepaskan wa. Tapi hidup wa sudah ditentukan akan menjadi seseorang pada hari ini.





Dengan ini wa sah menjadi seorang suami.....

3 comments:

hafizam said...

Dah jadi suami keeeeerrrrrr

fizam said...

Semoga kekal ke anak cucu cuik yeeeeer.

Anonymous said...

Alhamdulillah selamat menjadi suami...Jaga lah isteri & sayangi lah dia...:)

Post a Comment